Sabtu, 06 September 2008

Dasar-dasar huruf bahasa Jepang (bag. Kanji)

Huruf Kanji.. Tralala.. eits, saat ini kita tidak berada dalam event masak-memasak dan goreng menggoreng lho. Kali ini kita saya akan mengulas sedikit tentang Huruf Kanji.

Tahukah kalian ada berapa jumlah huruf kanji dalam bahasa Jepang? Ada puluhan ribu, namun
yang digunakan dalam kehidupan sehari, seperti media massa, pendidikan, dan sebagainya kurang lebih 2000 kanji, selebihnya kanji yang digunakan dalam kesusastraan klasik, nama orang, dan nama daerah.

Orang Jepang mulai mempelajari kanji sejak kelas 1 SD. Kanji yang dipelajari di SD berjumlah 1006 buah. Jadi setiap tahunnya mereka belajar 100-200 kanji. Sisanya yang berjumlah 900-an dipelajari di SLTP. Artinya ketika meninggalkan bangku SLTP, orang Jepang sudah dapat membaca kanji yang tertulis di koran, buku pengetahuan ilmiah, dan sebagainya sehingga mereka tidak menemui kesulitan yang berhubungan dengan aksara dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah pembentukan kanji bermacam-macam, salah satunya adalah kanji yang berasal dari bentuk benda konkrit. Misalnya 日 matahari, 口 mulut, 田 sawah.

Setiap kanji memiliki dua cara baca, yaitu kun-yomi dan on-yomi. Kun-yomi adalah bunyi dari kosakata asli bahasa jepang, biasanya untuk kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Sedangkan on-yomi adlah cara baca yang berasal dari bunyi bahasa Cina ketika kanji diperkenalkan di Jepang. On-yomi banyak digunakan untuk kata benda yang umumnya bersifat abstrak, seperti istilah agama, ekonomi, politik, dan lain-lain.

Tidak ada komentar: